Para pemakai cincin batu akik patut berhati-hati saat beraktivitas. Jangan sampai jari Anda diamputasi gara-gara cincin berbatu mulia yang kini digandrungi itu.
Kemarin sore (12/3/2015), Erik (31), warga Babakan Mekar, Sirnajaya, Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya kehilangan jari manisnya karena batu akik yang dipakainya. Menurut Enas (47), ibu Erik, anaknya terpeleset saat di atas truk. Di saat yang sama, batu akik di jari manis tangan kanan Erik nyangkut ke bak truk. Akibatnya dia terluka parah.Kulit dan daging jari manisnya terlepas –dari tangannya. Cincinnya pun jatuh dan hilang.
Sopir truk sekaligus pekerja di salah satu toko material di Cikurubuk itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit TMC di Jalan HZ Mustofa. Dia menjalani perawatan hingga operasi pengamputasian jari manis, karena berdasarkan keterangan dokter kepada pihak keluarga, urat-urat tangan Erik tertarik nyaris sampai ke sikut.
Operasi pun mesti dilakukan karena berbahaya jika jari yang hanya tinggal sedikit tulang tanpa daging itu dibiarkan.
Baca Juga : Izinkan Aku Berzina Dengan Anakmu
Istri Erik, Ucu Dina (25) mengatakan suaminya memang sudah lama memakai batu akik, namun sempat tidak dipakai lagi. Hanya semenjak batu akik menjadi tren, cincin itu kembali Erik pakai.
Ucu sebelumnya khawatir suaminya akan celaka karena membuat dan mengasah batu akiknya sendiri menggunakan mesin.
Namun tidak pernah disangkanya bahwa kecelakaan yang berhubungan dengan batu akik malah terjadi bukan saat sang suami mengasahnya. “Yang satu lagi saya simpan saja supaya tidak dipakai lagi,” ujarnya.
Kemarin petang, Erik baru keluar dari ruang operasi. Dia dibawa tim medis RS TMC menggunakan ranjang beroda ke ruang perawatan. Pria yang sehari-hari menjadi sopir truk itu tampak terbaring di tempat tidur.
Belum ada tanggapan untuk "Trauma! Gara-gara batu Akik, Jari Pria ini harus Diamputasi"
Post a Comment