Dilansir dari Merdeka.com, penyelewengan dana tersebut merupakan dugaan korupsi anggaran makan, minum, dan juga reses.
Penetapan status tersangka kepada seluruh anggota DRPD Bolaang Mongondow Timur ini dilakukan pada tanggal 26 Juli 2013 setelah gelar perkara dilakukan.
Menurut Kapolres Bolaang Mongondow AKBP Hisar Sialagan, posxanggaran makan, minum, dan reses yang berjumlah Rp. 200 juta tersebut tidak digunakan. Para anggota DPRD tersebut membuat laporan fiktif dengan menggunakan uang ratusan juta rupiah itu.
Uang tersebut lalu dibagikan secara rata kepada semua anggota DPRD Bolaang Mongondow Timur dengan jumlah mulai dari Rp. 8 juta hingga Rp. 15 juta secara tunai.
Sebelumnya, penetapan semua anggota DPRD kabupaten karena terjerat kasus korupsi pernah terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara periode 2004 hingga 2009 dan juga di DPRD Provinsi Papua Barat periode 2009-2013 karena kasus penyelewengan APBD. | ciricara.com
Belum ada tanggapan untuk "Edan!! Di Kabupaten Ini, Semua Anggota DPRD Jadi Tersangka Korupsi"
Post a Comment